Contoh Simulasi Konfigurasi Router Cisco

Contoh Simulasi Konfigurasi Router Cisco

Simulasi ini sering muncul pada soal-soal ujian CCNA (640-607), saya tidak tahu apakah ujian CCNA versi yang terakhir masih dimunculkan juga atau tidak.
Sebelumnya akan dijelaskan dahulu mengenai mode akses yang ada di IOS router Cisco.

Mode Akses
Ada empat mode akses pada IOS Cisco, antara lain:

1. User EXEC Mode
Mode ini muncul pada saat anda baru masuk ke logon pertama cisco. Pada mode ini akses ke router dibatasi. Anda hanya dapat melakukan test ping dan melihat informasi-informasi basic mengenai router.
Prompt pada mode ini ditandai dengan (>):
Router>

2. Privileged EXEC Mode
Pada mode ini Anda dapat melihat dan merubah konfigurasi serta dapat juga melakukan perintah debugging.
Prompt pada mode ini ditandai dengan (#):
Router#
Untuk masuk ke mode Privileged EXEC Mode dapat dilakukan dengan mengetikan perintah enable pada User EXEC Mode. Sedangkan untuk kembali dari Privileged EXEC Mode ke User EXEC Mode diketik perintah disable.

3. Global Configuration Mode
Untuk mengubah konfigurasi lebih lanjut pdaa router, Anda harus masuk ke mode ini dengan cara mengetikan perintah configure terminal pada Privileged EXEC Mode.
Cara keluar dari Global Configuration Mode dapat dilakukan dengna mengetikan exit atau menekan tombol ^z.
Promp pada mode ini ditandai dengan ( (config)# ):
Router(config)#

4. Interface Configuration Mode
Konfigurasi pada router cisco biasanya dilakukan per-interface. Oleh karenanya kita menggunakan Interface Configuration Mode untuk mengkonfigurasi interface tertentu. Misalnya memberikan alamat ip pada interface Ethernet atau pada interface serial.
Ketik exit untuk kembali ke Global Configuration Mode atau tekan tombol ^z untuk kembali ke Privileged EXEC Mode.
Prompt pada menu ini ditandai dengan ( (config-if)# ):
Router(config-if)#


Oke, mungkin ini saja dulu gambaran mengenai cisco router, mudah bukan ? kita lanjutkan  tentang simulasi router. Misalkan kita mempurnyai desain jaringan sederhana seperti gambar di bawah ini:



 


Router pertama : RouterA
E0 : 192.168.1.1
S0 : 192.168.100.1
Secret password = java
PC1 : 192.168.1.2
Router kedua : RouterB
E0 : 192.168.2.1
S0 : 192.168.101.1
S1: 192.168.100.2
Secret password = java
PC2 : 192.168.2.2

Router ketiga : RouterC
E0 : 192.168.3.1
S0 : 192.168.101.2
Secret password = java
PC3 : 192.168.3.2

1. Konfigurasi Router Pertama

enable                                                                                   (masuk ke privileged EXEC mode atau enable mode)
config terminal                                                                 (masuk ke global configuration mode)
hostname RouterA                                             (hostname router di set menjadi RouterA enable secret password digunakan untuk masuk ke privileged mode)
enable secret java                                                    (set password)
interface Ethernet 0                                                      (masuk ke konfigurasi interface Ethernet 0 atau E0 )
ip address 192.168.1.1 255.255.255.0                (interface E0 diberi alamat ip 192.168.1.1)
no shutdown                                                                     (menyimpan konfigurasi pada interface E0)
exit                                                                                      (keluar dari interface E0)
interface serial 0                                                         (masuk ke konfigurasi interface Serial 0 atau S0)
ip address 192.168.100.1 255.255.255.0                (interface S0 diberi alamat ip 192.168.100.1)
clock rate 6400                                                (jika antara 2 router di hubungkan secara serial, maka salah satu roter harus menjadi DCE dengan cara menyetting clock rate)
no shutdown                                                                       (menyimpan konfigurasi pada interface S0)
exit                                                                                      (keluar dari interface S0)
router rip                                                                         (mengaktifkan protokol RIP)
network 192.168.1.0                                                      (mengaktifkan RIP pada interface E0)
network 192.168.100.1                                                   (mengaktifkan RIP pada interface S0)
^z                                                                                            (keluar dari configuration mode dan kembali ke Priveleged EXEC atau enable mode)
copy running-config startup-config                   (menyimpan semua konfigurasi ke NVRAM yang akan di panggil lagi jika router restart  - NVRAM adalah tipe RAM yang menyimpan isi konfigurasi router ketika router dalam keadaan mati atau reboot)

2. Konfigurasi Router Kedua

enable
config terminal
hostname RouterB
enable secret java
interface Ethernet 0
ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface serial 0
ip address 192.168.101.1 255.255.255.0
clock rate 6400
no shutdown
exit
interface serial 1
ip address 192.168.100.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
router rip
network 192.168.2.0
network 192.168.101.0
network 192.168.100.0
^z
copy running-config startup-config

3. Konfigurasi Router Ketiga

enable
config terminal
hostname RouterC
enable secret java
interface Ethernet 0
ip address 192.168.3.1 255.255.255.0
no shutdown
exit
interface serial 1
ip address 192.168.101.2 255.255.255.0
no shutdown
exit
router rip
network 192.168.3.0
network 192.168.101.2
^z
copy running-config startup-config

setelah ketiga router di konfigurasi, kita tinggal memberikan IP pada PC1,PC2,PC3 masing-masing 192.168.1.2, 192.168.2.2 dan 192.168.3.2.
untuk membuktikan hasil konfigurasi-nya benar atau tidak, coba saja lakukan testing menggunakan “ping” dari PC1 ke PC2, PC1 ke PC3, PC2 ke PC3 begitupun sebaliknya…. Jika hasil ping tersebut adalah “Reply from …….. “ berarti konfigurasi router yang sederhana ini sudah benar. Jika belum (hasilnya RTO: Request Time Out), ya … silahkan ulangi lagi konfigurasinya, dan perhatikan hati2… mungkin Anda salah mengetik command-nya atau bisa jadi penulis sendiri yang salah tulisannya  he he  :D



--- java_ux ---

‘masih ngantuk juga nih’


sumber

0 komentar:

Posting Komentar